Sabtu, 09 April 2011

Orang Tua Merasa Muda

Usia sudah tua tapi perasaan masih muda....???.
Bukan berarti ABG tua tetapi,,,

Orang Tua akan Merasa Muda dan PD jika Anaknya menjadi anak yang sholih, baik, selalu budi luhur, ramah, tertib ibadahnya. Secara psikology orang tua yang punya anak sholih akan merasa senang, tenang, bangga, sehingga dia merasa PD tidak minder jika bergaul dengan orang lain.
Lain halnya orang tua yang punya anak yang nakal, suka mencuri, dan jelek akhlaqnya akan merasa malu jika bergaul dengan masyarakat karena anaknya sudak dicap jelek oleh masyarakat, akhir-akhirnya hidupnya susah, tidak tenang, cepat kriput/tua, dan sakit-sakit an

Agar tampak muda berikut Tip-Tip untuk memdidik anak menjadi anak yang sholih:


1. Mendidik dengan keteladanan


Setiap anak akan belajar dari lingkungan di mana dia berada. Orang-orang di sekelilingnya akan menjadi model dan contoh dalam bersikap. Sudah selayaknyalah kita memberi keteladanan kepada anak-anak kita. Satu-satunya teladan yang menjadi panutan kita adalah Rasulullah SAW. kemarahan.


2. Mendidik dengan Kebiasaan


Suatu kebaikan harus dimulai dengan pembiasaan. Anak dibiasakan bangun pagi, anak dibiasakan Sholat Shubuh, dsb. Pembiasaan itu harus kita mulai sejak dini, bahkan pembiasaan membaca al Qur?anpun bisa dimulai sejak dalam kandungan. Sehingga dalam Islam pembiasaan shalatpun juga sudah dimulai sejak anak berumur 7 tahun.


3. Mendidik dengan Nasehat


Anak sebagai wujud manusia kecil, juga terdiri dari jasad dan hati. Mereka pun dilahirkan dalam keadaan yang bersih dan suci. Hatinya yang putih dan lembut itupun akan mudah tersentuh dengan kata-kata yang hikmah. Menasehati akan lebih berkesan daripada memarahi. Itu pulalah yang dicontohkan oleh rasulullah kepada kita ketika beliau mendidik para sahabat.


4. Mendidik dengan Reward/ hadiah.


Memberi hadiah adalah salah satu penghargaan yang dapat melunakkan hati anak, sehingga anak akan simpati kepada kita dan akhirnya mau melaksanakan nasehat kita. namun perlu diingat, tidak semua perbuatan baik anak harus dihargai dengan materi. lakukan reward yang bervariasi. kadang dengan pujian, ciuman, belaian, uang, dll.


5. Mendidik dengan hukuman


Cara ini boleh dilakukan, jika cara cara di atas sudah tidak berhasil, memang di dalam Islam menghukum anak diperbolehkan asal tidak berlebihan ( membuat kerusakan ) sebagaimana sabda nabi ketika kita mendidik anak untuk sholat sejak usia 7 tahun, diberi nasehat, tetapi ketika usia sudah menginjak 10 tahun, nabi memerintahkan untuk dipukul ( pengertiannya dipukul dengan penuh kasih sayang ), dan dipisahkan tempat tidurnya antara dengan orang tua dan saudara yang tidak sejenis. Hukuman ini diusahakan menimbulkan efek jera kepada anak untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya. Akan tetapi harus diperhatikan adab – adabnya, jangan sampai berlebihan yang akhirnya akan menimbulkan demdam, atau pilih kasih dengan saudara yang lain.


Oleh Drs. Bambang Wahyudi
Selamat mencoba , semoga barokah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar