Rabu, 25 Mei 2011

ANJANGSANA REMAJA PONPES WALI BAROKAH KEDIRI KE JOGJA



Anjangsana ini merupakan pertama kali yang diadakan dengan peserta uatama seluruh remaja karena biasanya anjangsana ini dilakukan oleh remaja yang UNIK (Usia NIKah) saja. Kali ini kita anjangsana ke desa Condong Catur daerah  Jogja 2 yang katanya disana untuk kurikulumnya juga bagus dan kebetulan disana ada rekan remaja kita yang sudah menetap disana.
RENCANA
Acara ini sudah direncanakan sekitar 3 minggu yang lalu, mulai membuat proposal, kepanitiaan (OC/SC),  alokasi dana, rencana acara, kapan, siapa saja yang ikut, dll. Setelah disetujuai oleh musyawaroh para pengurus  yang diadakan hari jum’at 29 april 2011 panitia mulai lebih giat dan lebih sering musyawaroh yaitu satu minggu 2-3 kali sampe-sampe 2 kali dalam sehari.
Setelah didata ternyata jumlah peserta yang ikut belum memenuhi jumlah kursi yang disediakan, oleh panitia diberi jangka waktu paling lambat sampai hari jum’at tgl 13 mei 2011, walau begitu ternyata pada saat deadline habis masih 20 kursi kosong dan ada yang belum daftar malah ada remaja yang tidak ikut dengan berbagai alasan, akhirnya panitia musyawaroh dan hasilnya panitia harus menawari pihak dari luar remaja, contohnya: orang tua murid, guru, dan lain sebagainya pokok semua yang minat ikut anjangsana ke jogja, tak taunya malah justru peminatnya banyak sampai-sampai panitia membatalkan/menolak beberapa pendaftar, dan akhirnya pas jumlahnya 120orang dengan 2 bus. Panitiapun segera membentuk formasi tempat duduk dengan menyesuaikan keadaan bus dan keadaan peserta.
PERJALANAN
Setelah melewati beberapa proses akhirya pada tanggal 16 mei 2011 pukul 20.00 kumpul di halaman kustur menggunakan bus “Semi Tour” lalu pengarahan dan tepatnya jam 21.15 berangkat menuju kota Jogja,tetapi sebelum jalan didalam bus oleh pemimpin rombingan dipimpin do’a dengan harapan perjalanan kami bisa aman, selamat, lancar, dan barokah.
Ternyata perjalanan tidak semulus yang kita rencanakan Alloh berkehendak lain, jadwal rencana kami mulai berubah ketika di daerah Ngawi, pertama yaitu ketika bus A melanggar marka jalan sehingga dihentikan oleh Polisi setempat, setelah beberapa menit perjalana diteruskan, sampai pukul 02.44  tiba-tiba ban bus A meletus sehingga bus yang aku tumpangi juga ikut berhenti untuk membantu bus A, lubang pada bannya kira-kira sebesar 10cm2, puh emang perjalanan yang menegangkan,, setelah selesai, tepat pukul 03.36 kami melanjutkan perjalanan, alhamdulillah bus kami mulai berjalan lancar sampai kira-kira 5km sebelum sampai di pos pertama yaitu di daerah Bantul ban bus A yang barusan diganti tadi ternyata bocor, akhirnya agar perjalanan tidak terlalu lama di jalan maka bus B jalan terus sampai di pos pertama (daerah bantul), menurunkan penunpang dan kembali ke tempat bus A untuk mengangkut penumpang dari bus A.
POS PERTAMA (DAERAH BANTUL)
ALHAMDULILLAH,, akhirnya kita semua kumpul di daerah Bantul pukul 04.53 di Masjid Al Barokah, langsung kita mengambil air wudlu langsung sholat secara bergolong-golong, setelah itu terserah masing-mansing mau istirahat, mandi, makan snack, dll.
Awalnya rencana kami sekitar pukul 05.00 berangkat ke pantai parang teritis tapi berhubung bus A belum selesai diperbaiki maka kami musyawaroh dengan pengurus di daerah Bantul dan hasilnya perjalanan kami ke pantai parang teritis diganti ke pantai selatan dan goa cemara, disini kami juga mengalami masalah karena, pengennya kami, bus B mengantar 2 kali ternyata pak sopirnya tidak mau akhirnya yang perempuan naik bus dan yang laki-laki naik truknya sana, Wow,, pemandangannya indah sekali, ini baru perjalanannya belum di pantainya.
Sesampainya di goa cemara kami turun kumpul dan foto bareng bersama sepanduk yang diseponsori oleh Bakso Barokah 313 dan SBM collection, lalu jalan bareng melewati goa cemara untuk melihat laut selatan, kami semakin kagum, masya Alloh ini merupakan bebesaran Alloh, mulai ombaknya yang besar dan indah serta pemandangan disekitar yang sangat indah, ini bagi kami lebih bagus daripada di parang teritis. Waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 07.30 kami segera kembali ke kendaraan, kembali ke daerah bantul untuk makan pagi serta persiapan menuju daerah desa Condongcatur, sesampai di tempat peristirahatan, kami langsung makan, mandi, ganti baju, dll. Tepat pukul 09.40 bus A dan bus B sudah siap untuk berangkat ke desa Condong catur-Jogja, kamipun langsung berangkat,, Kami datang Remaja Condong catur…, Go…
DESA CONDONG CATUR – JOGJA 2
Tujuan utama kami adalah di daerah Desa Condong catur-Jogja, kami sampai di derah Desa Condong catur-Jogja pukul 11.15, masyaalloh… sambutan mereka sangat ramah, bajunya serasi dan sudah siap menunggu kami sebagai tamunya, langsung kami disana disambut remaja sana dengan tampilan wayang yang hamper sama dengan OVJ ( Opera Van java ) mereka menganbil cerita tentang p.yai yang bodo dengan kambingnya yang dianggap babi serta 3 preman yang nakal, kesimpulan/hikmah dari cerita itu bahwa kita harus benar-benar yakin dan mantab dalam hati kita bahwa QHJ adalah Haq dan jangan sampai terpengaruh, sampai pukul 12.00 kami sholat dhuhur dilanjutkan istirajhat dan makan siang, salutnya insyaalloh semua kegiatan di Handel remjanya dan Pembina hanya memantau.
Setelah makan kami istirahat sebentar lalu pukul 14.00 kami  berangkat untuk sparing sepak bola di lapangan tentara di Jogja sana, waktu terus berjalan, Alhamdulillah remaja Kediri menang 2-1, selesai main sepak bola kami kembali ke tempat peristirahatan, disana kami persiapan berangkat ke malioboro, panitia terus mengingatkan kami untuk segera persiapan menyelesaikan mandi dan lain-lainnya, tepat pukul 17.00 kami berangkat berangkat ke malioboro tetapi sebelumnya pukul17.37 kami mampir dulu ke “djava” ini adalah tempat/pabrik pembuatan bakpia, harganya murah-murah lho…, setelah belanja oleh oleh disana, sebagian kami sholat dulu dan sebagian lainnya sholat nanti di daerah malioboro, tepat pukul 18.19 kami meneruskan perjalanan ke malioboro, dalam perjalanan kami sebagian dari kami merencanakan ingin membeli baju, tas, sandal dll pokok yang khas dari kota Jogja disana kan murah-murah, katanya sih disana pusat perbelanjaan.
MALIOBORO
Akhirnya pukul 18.50 sampai juga kami di malioboro, disana sebelum berpencar jalan-jalan ataupun belanja, kami kumpul dulu untuk pembagian makan dan pengarahan batas maksimal adalah pukul 20.00, “ wah Cuma 1 jam apa cukup…?”, ok sa’atnya belanja…,, kami pun berpencar tetapi tetap satu kelompok agar mudah dihubungi.
Saat itu aku sekelompok dengan Adam, Iwan, Antok, Fisa, dan adikku Ubed. Kami ber-6 berangkat dulu, ketika teman-teman makan sebab yang ada dalam pikiran kami saat itu adalah “yang penting kita sholat dulu, makannya nanti masih bisa, tapi kalau belum sholat mati gimana?” kami ber-6 berjalan sambil membawa kotak nasi masing-masing, di jalan kami di olok/digoda “hai mau kemana, mau ulang tahun di maloboro tho..”, “kotaannya tinggal disini adja..”, walau begitu kami tetap tegar dan meneruskan perjalanan mencari masjid/mushola, kata si Adam dia tau tempatnya karena  saat itu kebetulan yang di kielompok kami yang prnah ke malioboro Cuma Adam saja, jadi kita sekolaompok manut/ngikutinya, ternyata Adam lupa tempatnya, katanya sih dekat layar tancap tapi kog ga’ ada , kamipun gugup/takut kalau nanti kesasar gimana, akirnya kami Tanya tukang becak, Alhamdulillah kami menemui tukang bacak yang baik, kamipun ditinjukkan mushola terdekat, Ooo.. ternyata mushola itu berada di dalam kantor pemerintahan, ya Alloh tempatnya kalau malam suepi, gedungnya kayak kamar mayat, sambil berhati-hati kami mencari mana bangunan musholanya…., tak taunya tempatnya berada di dualam dan itupun bukan mushola tapi malah masjid, Alhamdulillah akhirnya kami bisa sholat, tenang sudah, setelah sholat baru kami membuka bekal kami, saat itu kelompok kami sebagian sudah sholt dan sebagian belum jadi saat Adam, Iwan, Fisa sedang sholat. Aku, Antok, Ubaid makan dulu, setelah selesai sholat mereka pun makan, tentunya kami saling menunggu.
Tenang sudah hati kami, sudah sholat dan makan, sekarang saatnya belanja…, kami mempercepat perjalanan kami karena kami merasa kami berjalan terlalu jauh setelah mencari masjid tadi dan waktu sudah menunjukkan pukul 19.30 padahal kumpulnya pukul 20.00, pertama yang kami cari bukan baju atau lainya tapi kami mencari es setelah lama menahan haus, kami terus mencari dan akhirnya kami dapat es degan malioboro harganya Cuma Rp.2000,- , dengan agak bingung (jangan-jangan kami berjalan paling jauh) ternyata anak-anak malah banyak yang lebih jauh lagi, “tenang banyak temannya”, kamipun mulai agak santai dalam belanja, kemaren kami rata-rata mencari kaos, harganya dagadu asli itu Rp.35.000,- dan yang gadungan harganya sekitar Rp.15.000 - Rp.18.000, dan gantungan kunci jogja harganya Rp.4.500 tapi kami tawar jadi Rp.2000,- (emang disana harga barang dinaikkan 2x lipat dari harga biasa) ternyata adikku malah mendapat gantungan kunci tadi harganya Rp.1.500 atau Rp.10.000 dapat enam, kalau belum pernah kesitu setelah beli barang kebanyakan jadi getun karena di bohongi penjualnya.
Setelah belanja kamipun cepet-cepet kembali ke bus karena sudah di sms oleh panitia untuk kumpul, sesampainya di bus, ternyata masih banyak yang belum kumpul. Biasa jam karet, waktunya pun molor, awalnya rencana kumpul jam 20.00 ternyata bisa kumpul semua dan bisa berangkat pulang pada pukul 21.00. Alhamdulillah acara kami di jogja sudah selesai, kamipun pulang,,
PULANG
Ternyata setelah senang masih ada tantangan lagi, perjalanan pulang kami juga tidak semulus yang kami harapkan, ternyata saat sampai rumah makan bus B juga ngeBan tapi tiidak terlalu terasa karna sa’at istirahat bukan di perjalanan, lebih dari itu saat kira-kira di daerah ngawi kopling bus B agak rusak, bus agak nyendat-nyendat, ibuku pun berteriak takut kalau ada apa-apa yang bahaya, setelah lama diperbaiki kami pun melanjutkan perjalanan, ternyata bus A juga mengalami cobaan lagi,, “ya Alloh semoga engkau beri perjalanan kami aman,selamat,lancar dan barokah sampai rumah”,
Alhamdulillah tepat pukul 04.58 kamipun sampai di PONPES wali barokah, waktu itu tepat qomat sholat subuh, sebagian kami ada yang langsung pulang dan sebagian masih disitu untuk mengecek barangkali ada yang ketinggalan.
Selasai sudah perjalanan kami walau tidak sesuai dengan rencanma yang sudah dimusyawarohkan tetapi Alhamdulillah semua season sudah dilewati dengan lancar _^,

Dari perjalanan tadi banyak sekali hikmah yang saya dapat termasuk:
·         Kita bisa merencanakan tapi alloh yang melaksanakan.
·         Pertama yang paling penting adalah sholat, jangan tunda waktu sholat.
·         Acara yang berhubungan dengan remaja usahakan diPanitia’I oleh remaja sendiri.
·         Kalau jadi ketua harus mau berangkat paling belakang, untuk sapu ranjau.
·         Bertanya dulu sebelum mengerjakansesuatu yang belum pernah kita kerjakan.
·         Harus bisa percaya pada anggota, tidak selalu memaksakan kehendak.
·         Mengikuti instruksi dari Pembina/atasan.
·         Selalu membawa buku catatan kecil, karena memori otak juga terbatas.
·         Dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar